1.
Disembur ular, dapat jodoh. Dipatuk
ular, dijahati orang. Dapat purugan ular
berbisa, diomeli suami/istrinya. Tampak liang ada ular pada mati, atau tampak
selongsongan ular, panjang umur.
2.
Ambil air wulu, suci dan sempurna
pekerjaannya. Cuci muka, lepas dari
kesusahan. Mandi di sumur sendiri, akan
sakit mendadak. Mandi di kali air deras, sakit cepat sembuh.
Mandi di sungai air asat (kering) susah rejeki. Menyelam di kali airnya dingin,
atau melompati kali tidak bisa kembali, sakit keras bisa juga mati. Menyelam sungai airnya sangat dingin,
mengerjakan tugas raja. Hanyut di kali,
menyesal. Hanyut masuk laut, menemukan
senang. Menyelam airnya keruh, sengsara atau mau bertapa. Menyelam airnya
bening, enak. Nyemplung telaga, dapat salah besar. Tenggelam di telaga,
dibutuhkan negara. Berdiri di atas air, kesusahan. Berjalan di atas air tanpa
menapak, dapat pangkat dan kemulyaan. Tercebur sumur atau kali, kesusahan atau
ada sanak meninggal. Berenang di kali atau laut, kesampaian keinginannya. Tenggelam
di air keruh, pergi tidak kembali. Tenggelam di air bening, mendapat harta dan
ilmu. Diperciki air kali, kena perkara. Pekarangan kemasukan air, kerusakan dan
kematian sanak.
3.
Naik gunung dengan enak, naik pangkat
atau dapat rejeki. Jika naik gunung dengan sengsara, mendapat kesulitan. Merasa ada di puncak gunung, mendapat
anugerah. Naik gunung terus menetap disana, mendapat rejeki dan kemulyaan. Naik
gunung ketemu sanak, mendapat kebaikan. Naik gunung memetik buah-buahan,
mendapat uang. Naik gunung dari jurang, mendapat pangkat atau kenikmatan. Naik
mejanya sendiri, mendapat pangkat. Naik ke langit, mendapat uang atau pangkat.
Naik masjid, mendapat anugerah. Naik loteng, mendapat pangkat atau keuntungan.
4.
Makan apem, mendapat uang. Makan nasi
sayur, mau sakit. Makan nasi punar, mendapat barang. Makan sembarang manis
dengan jeruk, mau sakit. Makan daging lidah, terlepas dari kesusahan. Makan
sambil berdiri, mendapat banyak uang. Makan daging sapi, kerbau, kambing, babi,
ayam, mendapat kebaikan. Kalau daging dimakan mentah, mendapat uang banyak. Kumpul makan bersama khalifah (raja), atau
orang besar, mendapat pangkat tinggi.
5.
Minum air bengawan, dimarahi
lurah/atasan. Minum air kuali, mendapat uang. Minum air bening, mendapat ilmu.
Minum air keruh, mendapat uang tidak halal. Minum air kental, mendapat emas
selaka. Minum air kali rasa asin, mendapat uang tidak halal. Minum susu sapi,
dapat uang.
6.
Merasa menang melawan siapa saja, mau
menurunkan anak lelaki tinggi pangkat.
Merasa sakit amat, menemukan keselamatan dan mulya. Merasa jadi gajah, besar untungnya dan
mendapat ilmu. Merasa jadi burung, besar
keuntungan dan kepandaiannya. Merasa pincang,
diikuti dan dihormati banyak orang.
Merasa panas, mendapat uang pembagian. Merasadingin, kehilangan. Merasa
apa saja masuk, menemukan selamat.
Merasa di laut, mendapat uang. Merasa senang, susah atau sakit. Merasa
badan diliputi mega, tertutup keinginannya. Merasa badannya dibawa ke atas,
selamat. Merasa besar atau tampak besar badan, selamat dan terkabul keinginannya.
Merasa mati, hilang rejekinya. Merasa
mau mati, panjang umur dan dapat rejeki.
7.
Memakai pakaian prajurit, susah
kecelakaan. Memakai pakaian orang miskin, mendapat rejeki kesenangan. Memakai
pakaian orang mati, mendapat pangkat dan rejeki. Memakai pakaian orang besar,
mendapat uang. Memakai pakaian mas intan, susah. Menanggalkan pakaian, kehilangan. Pakaiannya ada yang ketingggalan, kehilangan.
8.
Melihat Allah, kesampaian maunya. Tahu
nabi rasul, mendapat surga. Tau malaikat, bidadari, atau nabi adam, jadi
penghulu. Tahu surga, kesampaian maunya.
Tahu atau masuk neraka, dosa besar.
Keluar dari surga, hilang dosanya. Tahu mau kiamat, mendapat pangkat
atau keinginannya terwujud. Tahu ratu, naik pangkat. Melihat penghulu, mau
sakit. Melihat orang banyak, mahal pangan dan banyak wabah. Melihat lauhulmahfud, atau baca qur an,
mendapat ilmu. Melihat bintang, dapat
ilmu. Kalau bintng turun masuk rumah,
dapat uang dan anugerah. Melihat
rumahnya terselimuti mega, tercapai maunya. Melihat mega warna merah, atau
hitam, susah. Melihat matahari berjalan
naik, tercapai maunya. Melihat matahari dekat rembulan, dapat anak. Melihat
badannya sendiri tersinar cahaya matahari atau rembulan, mau kaya. Melihat hujan emas, dikasihi orang. Melihat hujan embun, seterunya mau
membunuh. Melihat hujan buah, jadi
pemimpin maling. Malihat hujan lama, sakit keras. Melihat hujan deras, mau weweh sedekah.
Melihat hujan angin, terlepas susahnya.
Melihat hujan lama lantas reda,
terlepas susahnya. Melihat prahara,
rusak desanya. Melihat angin besar dari
laut, diserang musuh perang. Melihat langit pecah, orangtua mati. Melihat bintang tinggi sekali, mendapat
kemulyaan. Melihat cahaya, kemauannya terwujud. Melihat api di kejauhan,
panjang umur. Melihat api warna hitam,
mau mendapatkan apa yang dicari. Melihat
api di rumah, difitnah. Melihat api
tinggi nyalanya, panjang umur. Menyimpan api di papagan atau sawah, mendapat
banyak padi. Melihat kegelapan, banyak
dosanya. Melihat kilat menyambar,
mendapat pangkat kemulyaan. Melihat
gunung api, dikasihi atasan dan mulia. Melihat api dari langit membakar rumah,
mendapat kekayaan. Melihat rumahnya
terbakar habis, mendapat rejeki banyak. Melihat asap keluar dari rumah, sakit.
Melihat dapurnya terang, terkenal. Melihat rumahnya roboh, kesusahan.
Melihat rumahnya atas dimasuki, mendapat
sanak orang besar atau orang bertapa dan mendapat rejeki. Melihat rumahnya ditinggal, dimusuhi orang. Melihat rumahnya tinggi, mau dapat rejeki
atau saudaranya dinikah orang besar. Melihat rumahnya tinggi lalu pendek, turun
pangkat. Melihat rumahnya dibuka dindingnya, cerai dengan suami/isteri atau
berpisah dengan orangtua. Melihat pintu
rumah besar lebar, mendapat pangkat atau untung. Melihat pintu rumah ditutup, pekerjaannya
susah. Membangun rumah dan jadi, mau
menikah dan keinginannya terkabul.
Melihat gunung, mendapat uang atau dikasihi orang besar. Melihat
kembang, mendapat kesenangan atau uang. Melihat kerbau, dikerjain orang tidak
kena. Melihat kerbau atau sapi ditunggangi, mendapat kemampuan. Melihat sapi
berlari atau lepas, dapat rejeki.
Melihat macan menggigit atau mencakar, dapat perkerjaan dan dihargai. Tahu
macan mengamuk, ada perkara. Tahu gajah masuk rumahnya, seteru merusak atau
desanya kesusahan. Tahu gajah, dihargai
raja. Badannya menunggang gajah atau
diiring gajah, dikasihi raja atau keturutan kemauannya. Tahu bangkai gajah,
dapat uang banyak. Tahu gajah jalan di dalam rumah, dapat pangkat. Tahu ular
besar, keinginannya tercapai. Tahu ular
banyak, panjang umur. Tahu jembatan, dapat pekerjaan. Tahu jembatan patah, anak
atau cucu mati. Tahu tulisan di pintu, sakit badannya. Tahu kali penuh air,
pergi tidak kembali. Tahu kali tidak ada airnya, orang desa pada pindah. Tahu kali airnya kecil bening, dapat uang. Tahu
air mengalir baru datang, dapat pangkat. Tahu telaga banyak air, dapat
pekerjaan. Tahu kali airnya deras, dapat kabar dari lain negara. Tahu kali
semula kering kemudian airnya datang, mendapat perkara. Tahu kali airnya
banjir, dapat rejeki. Tahu sumur ada ikannya, menemukan untung. Tahu sumur
airnya jernih atau lantas minum, lepas dari duka cita dan dapat ilmu. Tahu sumur
temboknya rusak, celaka besar. Terdengar ombak laut atau suara guntur, mau
sakit. Tahu tahi banyak, barangnya disembunyikan orang. Sarungnya kena tahi,
tidak enak hati. Rumahnya banyak tahi, dapat rejeki. Tahu daging seiris, dapat
kebaikan. Yahu tanah atu gunung runtuh, kesusahan. Tahu rumah pintunya terbuka,
kalau perang atau berperkara kalah. Tahu ayam disembelih, orangtua atau saudara
mati. Tahu ular berbisa, seterunya menang debat. Tahu dirham atau emas, panas
hati. Kalau dirhamnya pecah, bertengkar. Tahu susu orang pria besar atau lebar,
jadi penghulu.
9.
Ada gerhana matahari atau bulan,
kesusahan atau ada raja rusak negaranya.
Matahari atau bulan turun di rumahnya, mendapat keraton atau anugerah
besar. Matahari atau bulan pecah dua, raja tengkar sesama raja. Matahari atau
bulan pecah dua warnanya hitam, diguna-guna orang. Mega runtuh, desanya murah pangan. Bintang kukus
jatuh di rumahnya, untung dan dapat ganjaran. Pepohonan besar roboh, kena
perkara rusak desanya.
10. Memakai
kembang, dikasihi orang. Memakai wewangian kasturi atau regula, sakit cepat
sembuh. Kepalanya disiran wewangian, dapat rejeki. Bikin sakit diri sendiri, aman
selamat. Kalau dirinya menderita sakit, dapat rejeki. Bikin selamatan, kalau
main judi kalah.
11. Naik
haji, sempurna karyanya. Pergi jauh, nemu sakit. Pergi jauh segera pulang,
mudah rejeki. Jalan kaki sering jatuh,
hilang pangkat. Jalan kaki terhalang pagar, tidak kesampaian cita-citanya. Berlari
jatuh, berhenti dari pekerjaannya.
12. Menggali
tanah, mau tengkar mulut. Menggali kali, dapat rejeki. Menggali kuburan orang
mati, dapat untung dari permainan. Menguruk jalan, kehilangan uang. Meratakan tanah,
lepas kesusahan. Mengambil atau merawat orang mati, dapat uang banyak. Ketemu bangkai
busuk, susah karena uang.
13. Dirusak
atau disakiti orang, nemu kesulitan. Dingengeri (numpang hidup) perempuan,
dapat pusaka. Dipukul kayu tunggak, dapat rejeki. Disisiri rambutnya, lepas
kesusahan. Digigit hewan, dikasihi orang banyak. Dijenguk rumahnya, disanak
penghulu. Dikeja-kejar maling, dapat uang. Diumpat atau dimarahi jelek, dapat
uang. Disuruh menempati rumah orang, dapat pangkat. Diundang orang, dapat
untung. Kalau yang mengundang orang besar yang lagi dipayungi memakai pakaian
keprabon dan mengundangnya pakai lambaian tangan, dapat pangkat.
14. Terluka
badannya, dapat rejeki. Kalau badannya dilukai orang, kecelakaan. Badannya gemetar,
kedatangan bahaya. Badannya penuh kutu, kalau main judi menang. Kepalanya ditindih
tangannya orang, tercapai keinginannya. Kalau badannya yang ditindih tangan
orang, sakit berat. Badannya diikat/borgol, mau sakit. Digiring musuh,
dipulangkan dari kejauhan. Badannya makin
kecil, nemu susah. Badannya makin besar, tercapai maksudnya. Kakinya memakai
gelang selaka, dapat kebaikan dan kebahagiaan. Jarinya keluar darah, dapat
uang. Mulutnya keluar bulu, dapat uang. Kepalanya
keluar tanduk dua, terhormat dan mulia. Jika keluar tanduk satu, runcing,
celaka besar. Rambut kepala rontok, sial.
Kepalanya dicukur, hilang hartanya. Gigi rontok, sanak mati. Tampak putih
mukanya, dapat perempuan.
15. Ketamuan
orang sakit, dapat pertolongan. Punya ayam jago, mau punya anak lelaki. Punya ayam atau burung, istrinya mau
hamil. Mendekap ikan loh, bader, tambra,
gurami, ikan emas, kutuk, dapat uang banyak.
16. Ketemu
nabi, dapat derajat. Jika mimpi setelah tengah malam dapat kesaktian. Ketemu orang
yang belum kenal, tercapai keinginannya. Ketemu bapaknya atau anaknya, nemu
senang. Nemu uang, akan sakit.
17. Naik
perahu, mrh-marah, nemu duka cita. Naik perahu
di laut karam, kecelakaan desanya. Naik perahu
layar cepat lajunya, dapat rejeki. Naik kuda, susah. Naik kereta, atau keretanya masuk rumahnya,
susah.
18. Menunggui
orang mati bisa tertawa, sakitnya segera sembuh. Membunuh orang pakai golok,
kalau adu jago akan menang. Bertengkar dengan
perempuan pakai senjata, dapat untung. Bagi-bagi uang dengan isteri, mau cerai.
Memukuli isteri, perdamaian. Memukuli orang
atau memaki-maki, nemu susah. Sakit payah,
nemu selamat. Kerobohan kayu, kerusakan.
Jadi pengantin diarak orang
banyak, mau mati. Kalau tahu pengantin
pria wanita sudah dipertemukan, dan memakai pakaian putri raja, dapat anugerah.
19. Keluar
hutan, kehilangan. Membakar hutan, jaya besar.
Perang sabil, tenteram dan sempurna pekerjaannya. Salat sampai selesai, disayang allah. Bernyanyi, susah. Menangis di rumah, nemu
kesenangan. Kalau menangis di jalan, nemu susah. Telanjang, malu. Menari-nari,
nemu bahaya. Meniup seruling, tenteram hatinya. Nginang, mau kerusakan. Duduk di
penjara, lepas kesedihan. Buang air besar, mau kehilangan. Tidur di tanah, nemu
senang. Merawat orangtua, dapat rejeki. Tali digantungkan (disampirake), dapat
rejeki. Naik pepohonan, mau mati. Memetik buah kelapa, mau sakit. Barang bengkok
diluruskan, hilang kesedihan. Mengambil batu
dimasukkan rumah, dapat rejeki. Menyembelih kerbau, dapat uang. Memotong pepohonan, mau sakit. Berjalan dengan
perempuan bukan isterinya, kehilangan. (diterjemahkan dari Primbon Betal Jemur.
Sidi P)
1 komentar:
Saya mimpi diarak jadi pengantin menuju kerumah saya, apa artinya min?
Posting Komentar