Kamis, 24 November 2011

ARTI MIMPI




1.        Disembur ular, dapat jodoh. Dipatuk ular, dijahati orang.  Dapat purugan ular berbisa, diomeli suami/istrinya. Tampak liang ada ular pada mati, atau tampak selongsongan ular, panjang umur.
2.        Ambil air wulu, suci dan sempurna pekerjaannya.  Cuci muka, lepas dari kesusahan.  Mandi di sumur sendiri, akan sakit  mendadak.  Mandi di kali air deras, sakit cepat sembuh. Mandi di sungai air asat (kering) susah rejeki. Menyelam di kali airnya dingin, atau melompati kali tidak bisa kembali, sakit keras bisa juga mati.  Menyelam sungai airnya sangat dingin, mengerjakan tugas raja.  Hanyut di kali, menyesal.  Hanyut masuk laut, menemukan senang. Menyelam airnya keruh, sengsara atau mau bertapa. Menyelam airnya bening, enak. Nyemplung telaga, dapat salah besar. Tenggelam di telaga, dibutuhkan negara. Berdiri di atas air, kesusahan. Berjalan di atas air tanpa menapak, dapat pangkat dan kemulyaan. Tercebur sumur atau kali, kesusahan atau ada sanak meninggal. Berenang di kali atau laut, kesampaian keinginannya. Tenggelam di air keruh, pergi tidak kembali. Tenggelam di air bening, mendapat harta dan ilmu. Diperciki air kali, kena perkara. Pekarangan kemasukan air, kerusakan dan kematian sanak.
3.        Naik gunung dengan enak, naik pangkat atau dapat rejeki. Jika naik gunung dengan sengsara, mendapat kesulitan.  Merasa ada di puncak gunung, mendapat anugerah. Naik gunung terus menetap disana, mendapat rejeki dan kemulyaan. Naik gunung ketemu sanak, mendapat kebaikan. Naik gunung memetik buah-buahan, mendapat uang. Naik gunung dari jurang, mendapat pangkat atau kenikmatan. Naik mejanya sendiri, mendapat pangkat. Naik ke langit, mendapat uang atau pangkat. Naik masjid, mendapat anugerah. Naik loteng, mendapat pangkat atau keuntungan.
4.        Makan apem, mendapat uang. Makan nasi sayur, mau sakit. Makan nasi punar, mendapat barang. Makan sembarang manis dengan jeruk, mau sakit. Makan daging lidah, terlepas dari kesusahan. Makan sambil berdiri, mendapat banyak uang. Makan daging sapi, kerbau, kambing, babi, ayam, mendapat kebaikan. Kalau daging dimakan mentah, mendapat uang banyak.  Kumpul makan bersama khalifah (raja), atau orang besar, mendapat pangkat tinggi.
5.        Minum air bengawan, dimarahi lurah/atasan. Minum air kuali, mendapat uang. Minum air bening, mendapat ilmu. Minum air keruh, mendapat uang tidak halal. Minum air kental, mendapat emas selaka. Minum air kali rasa asin, mendapat uang tidak halal. Minum susu sapi, dapat uang.
6.        Merasa menang melawan siapa saja, mau menurunkan anak lelaki tinggi pangkat.  Merasa sakit amat, menemukan keselamatan dan mulya.  Merasa jadi gajah, besar untungnya dan mendapat ilmu.  Merasa jadi burung, besar keuntungan dan kepandaiannya.  Merasa pincang, diikuti dan dihormati banyak orang.  Merasa panas, mendapat uang pembagian. Merasadingin, kehilangan. Merasa apa saja masuk, menemukan selamat.  Merasa di laut, mendapat uang. Merasa senang, susah atau sakit. Merasa badan diliputi mega, tertutup keinginannya. Merasa badannya dibawa ke atas, selamat. Merasa besar atau tampak besar badan, selamat dan terkabul keinginannya. Merasa mati, hilang rejekinya.  Merasa mau mati, panjang umur dan dapat rejeki.
7.        Memakai pakaian prajurit, susah kecelakaan. Memakai pakaian orang miskin, mendapat rejeki kesenangan. Memakai pakaian orang mati, mendapat pangkat dan rejeki. Memakai pakaian orang besar, mendapat uang. Memakai pakaian mas intan, susah.   Menanggalkan pakaian, kehilangan.  Pakaiannya ada yang ketingggalan, kehilangan.
8.        Melihat Allah, kesampaian maunya. Tahu nabi rasul, mendapat surga. Tau malaikat, bidadari, atau nabi adam, jadi penghulu.  Tahu surga, kesampaian maunya. Tahu atau masuk neraka, dosa besar.  Keluar dari surga, hilang dosanya. Tahu mau kiamat, mendapat pangkat atau keinginannya terwujud. Tahu ratu, naik pangkat. Melihat penghulu, mau sakit. Melihat orang banyak, mahal pangan dan banyak wabah.  Melihat lauhulmahfud, atau baca qur an, mendapat ilmu.  Melihat bintang, dapat ilmu.  Kalau bintng turun masuk rumah, dapat uang dan anugerah.  Melihat rumahnya terselimuti mega, tercapai maunya. Melihat mega warna merah, atau hitam, susah.  Melihat matahari berjalan naik, tercapai maunya. Melihat matahari dekat rembulan, dapat anak. Melihat badannya sendiri tersinar cahaya matahari atau rembulan, mau kaya.  Melihat hujan emas, dikasihi orang.   Melihat hujan embun, seterunya mau membunuh.  Melihat hujan buah, jadi pemimpin maling. Malihat hujan lama, sakit keras.  Melihat hujan deras, mau weweh sedekah. Melihat hujan angin, terlepas susahnya.  Melihat hujan lama lantas  reda, terlepas susahnya.  Melihat prahara, rusak desanya.  Melihat angin besar dari laut, diserang musuh perang. Melihat langit pecah, orangtua mati.  Melihat bintang tinggi sekali, mendapat kemulyaan. Melihat cahaya, kemauannya terwujud. Melihat api di kejauhan, panjang umur.  Melihat api warna hitam, mau mendapatkan apa yang dicari.  Melihat api di rumah,  difitnah. Melihat api tinggi nyalanya, panjang umur. Menyimpan api di papagan atau sawah, mendapat banyak padi.  Melihat kegelapan, banyak dosanya.  Melihat kilat menyambar, mendapat pangkat kemulyaan.  Melihat gunung api, dikasihi atasan dan mulia. Melihat api dari langit membakar rumah, mendapat kekayaan.  Melihat rumahnya terbakar habis, mendapat  rejeki banyak.  Melihat asap keluar dari rumah, sakit. Melihat dapurnya terang, terkenal. Melihat rumahnya roboh, kesusahan. Melihat  rumahnya atas dimasuki, mendapat sanak orang besar atau orang bertapa dan mendapat rejeki.  Melihat rumahnya ditinggal, dimusuhi orang.  Melihat rumahnya tinggi, mau dapat rejeki atau saudaranya dinikah orang besar.  Melihat rumahnya tinggi lalu pendek, turun pangkat. Melihat rumahnya dibuka dindingnya, cerai dengan suami/isteri atau berpisah dengan orangtua.  Melihat pintu rumah besar lebar, mendapat pangkat atau untung.  Melihat pintu rumah ditutup, pekerjaannya susah. Membangun rumah  dan jadi, mau menikah dan keinginannya terkabul.  Melihat gunung, mendapat uang atau dikasihi orang besar. Melihat kembang, mendapat kesenangan atau uang. Melihat kerbau, dikerjain orang tidak kena. Melihat kerbau atau sapi ditunggangi, mendapat kemampuan. Melihat sapi berlari atau lepas, dapat rejeki.  Melihat macan menggigit atau mencakar, dapat perkerjaan dan dihargai. Tahu macan mengamuk, ada perkara. Tahu gajah masuk rumahnya, seteru merusak atau desanya kesusahan.  Tahu gajah, dihargai raja.  Badannya menunggang gajah atau diiring gajah, dikasihi raja atau keturutan kemauannya. Tahu bangkai gajah, dapat uang banyak. Tahu gajah jalan di dalam rumah, dapat pangkat. Tahu ular besar, keinginannya tercapai.  Tahu ular banyak, panjang umur. Tahu jembatan, dapat pekerjaan. Tahu jembatan patah, anak atau cucu mati. Tahu tulisan di pintu, sakit badannya. Tahu kali penuh air, pergi tidak kembali. Tahu kali tidak ada airnya, orang desa pada pindah.  Tahu kali airnya kecil bening, dapat uang. Tahu air mengalir baru datang, dapat pangkat. Tahu telaga banyak air, dapat pekerjaan. Tahu kali airnya deras, dapat kabar dari lain negara. Tahu kali semula kering kemudian airnya datang, mendapat perkara. Tahu kali airnya banjir, dapat rejeki. Tahu sumur ada ikannya, menemukan untung. Tahu sumur airnya jernih atau lantas minum, lepas dari duka cita dan dapat ilmu. Tahu sumur temboknya rusak, celaka besar. Terdengar ombak laut atau suara guntur, mau sakit. Tahu tahi banyak, barangnya disembunyikan orang. Sarungnya kena tahi, tidak enak hati. Rumahnya banyak tahi, dapat rejeki. Tahu daging seiris, dapat kebaikan. Yahu tanah atu gunung runtuh, kesusahan. Tahu rumah pintunya terbuka, kalau perang atau berperkara kalah. Tahu ayam disembelih, orangtua atau saudara mati. Tahu ular berbisa, seterunya menang debat. Tahu dirham atau emas, panas hati. Kalau dirhamnya pecah, bertengkar. Tahu susu orang pria besar atau lebar, jadi penghulu.
9.        Ada gerhana matahari atau bulan, kesusahan atau ada raja rusak negaranya.  Matahari atau bulan turun di rumahnya, mendapat keraton atau anugerah besar. Matahari atau bulan pecah dua, raja tengkar sesama raja. Matahari atau bulan pecah dua warnanya hitam, diguna-guna orang.  Mega runtuh, desanya murah pangan. Bintang kukus jatuh di rumahnya, untung dan dapat ganjaran. Pepohonan besar roboh, kena perkara rusak desanya.
10.    Memakai kembang, dikasihi orang. Memakai wewangian kasturi atau regula, sakit cepat sembuh. Kepalanya disiran wewangian, dapat rejeki. Bikin sakit diri sendiri, aman selamat. Kalau dirinya menderita sakit, dapat rejeki. Bikin selamatan, kalau main judi kalah.
11.    Naik haji, sempurna karyanya. Pergi jauh, nemu sakit. Pergi jauh segera pulang, mudah rejeki.  Jalan kaki sering jatuh, hilang pangkat. Jalan kaki terhalang pagar, tidak kesampaian cita-citanya. Berlari jatuh, berhenti dari pekerjaannya.
12.    Menggali tanah, mau tengkar mulut. Menggali kali, dapat rejeki. Menggali kuburan orang mati, dapat untung dari permainan. Menguruk jalan, kehilangan uang. Meratakan tanah, lepas kesusahan. Mengambil atau merawat orang mati, dapat uang banyak. Ketemu bangkai busuk, susah karena uang.
13.    Dirusak atau disakiti orang, nemu kesulitan. Dingengeri (numpang hidup) perempuan, dapat pusaka. Dipukul kayu tunggak, dapat rejeki. Disisiri rambutnya, lepas kesusahan. Digigit hewan, dikasihi orang banyak. Dijenguk rumahnya, disanak penghulu. Dikeja-kejar maling, dapat uang. Diumpat atau dimarahi jelek, dapat uang. Disuruh menempati rumah orang, dapat pangkat. Diundang orang, dapat untung. Kalau yang mengundang orang besar yang lagi dipayungi memakai pakaian keprabon dan mengundangnya pakai lambaian tangan, dapat pangkat.
14.    Terluka badannya, dapat rejeki. Kalau badannya dilukai orang, kecelakaan. Badannya gemetar, kedatangan bahaya. Badannya penuh kutu, kalau main judi menang. Kepalanya ditindih tangannya orang, tercapai keinginannya. Kalau badannya yang ditindih tangan orang, sakit berat. Badannya diikat/borgol, mau sakit. Digiring musuh, dipulangkan dari kejauhan.  Badannya makin kecil, nemu susah. Badannya makin besar, tercapai maksudnya. Kakinya memakai gelang selaka, dapat kebaikan dan kebahagiaan. Jarinya keluar darah, dapat uang.  Mulutnya keluar bulu, dapat uang. Kepalanya keluar tanduk dua, terhormat dan mulia. Jika keluar tanduk satu, runcing, celaka besar.  Rambut kepala rontok, sial. Kepalanya dicukur, hilang hartanya. Gigi rontok, sanak mati. Tampak putih mukanya, dapat perempuan.
15.    Ketamuan orang sakit, dapat pertolongan. Punya ayam jago, mau punya anak lelaki.  Punya ayam atau burung, istrinya mau hamil.  Mendekap ikan loh, bader, tambra, gurami, ikan emas, kutuk, dapat uang banyak.
16.    Ketemu nabi, dapat derajat. Jika mimpi setelah tengah malam dapat kesaktian. Ketemu orang yang belum kenal, tercapai keinginannya. Ketemu bapaknya atau anaknya, nemu senang. Nemu uang, akan sakit.
17.    Naik perahu, mrh-marah, nemu duka cita.  Naik perahu di laut karam, kecelakaan desanya.  Naik perahu layar cepat lajunya, dapat rejeki. Naik kuda, susah.  Naik kereta, atau keretanya masuk rumahnya, susah.
18.    Menunggui orang mati bisa tertawa, sakitnya segera sembuh. Membunuh orang pakai golok, kalau adu jago akan menang.  Bertengkar dengan perempuan pakai senjata, dapat untung. Bagi-bagi uang dengan isteri, mau cerai. Memukuli isteri, perdamaian.  Memukuli orang atau memaki-maki, nemu susah.  Sakit payah, nemu selamat. Kerobohan kayu, kerusakan.   Jadi pengantin diarak orang banyak, mau mati.  Kalau tahu pengantin pria wanita sudah dipertemukan, dan memakai pakaian putri raja, dapat anugerah.
19.    Keluar hutan, kehilangan. Membakar hutan, jaya besar.  Perang sabil, tenteram dan sempurna pekerjaannya.  Salat sampai selesai, disayang allah.  Bernyanyi, susah. Menangis di rumah, nemu kesenangan. Kalau menangis di jalan, nemu susah. Telanjang, malu. Menari-nari, nemu bahaya. Meniup seruling, tenteram hatinya. Nginang, mau kerusakan. Duduk di penjara, lepas kesedihan. Buang air besar, mau kehilangan. Tidur di tanah, nemu senang. Merawat orangtua, dapat rejeki. Tali digantungkan (disampirake), dapat rejeki.  Naik pepohonan, mau mati.  Memetik buah kelapa, mau sakit. Barang bengkok diluruskan, hilang kesedihan.  Mengambil batu dimasukkan rumah, dapat rejeki. Menyembelih kerbau, dapat uang.  Memotong pepohonan, mau sakit. Berjalan dengan perempuan bukan isterinya, kehilangan. (diterjemahkan dari Primbon Betal Jemur. Sidi P)

1 komentar:

echa mengatakan...

Saya mimpi diarak jadi pengantin menuju kerumah saya, apa artinya min?